Produk perawatan tubuh yang mengandung activated charcoal kini semakin menyemarakkan panasnya dunia kecantikan. Selain ditambahkan ke pem...

Benarkah Charcoal Mask Benar Efektif Menyingkirkan Jerawat?


Produk perawatan tubuh yang mengandung activated charcoal kini semakin menyemarakkan panasnya dunia kecantikan. Selain ditambahkan ke pembersih muka dan pasta gigi, si hitam legam ini juga dijadikan bintang utama pada masker wajah. Charcoal mask atau masker charcoal dikabarkan ampuh untuk menghilangkan jerawat dan mengangkat komedo membandel.



Meski namanya arang, activated charcoal bukan terbuat dari arang batu bara yang biasa digunakan dalam proses pembakaran. Activated charcoal adalah karbon yang dihasilkan dari tempurung kelapa sawit tua, bambu, atau serbuk kayu, dan telah melalui proses pengaktifan guna meningkatkan daya serapnya.

Arang aktif itu sendiri sebenarnya telah lama digunakan dalam dunia medis untuk mengobati keracunan alkohol dan overdosis narkoba. Zat karbon ini bekerja bagai spons, dengan mengikat diri pada racun dan menyerapnya sebelum terangkut dalam aliran darah.

Arang dikenal mampu menyerap kotoran hingga 100 sampai 200 kali dari beratnya. Sementara dengan melalui proses aktivasi, arang aktif diklaim mampu menyerap massa kotoran hingga ribuan kali beratnya sendiri, sehingga activated charcoal diklaim sebagai bahan alami yang sangat baik untuk membantu membersihkan kulit wajah.

Arang aktif yang terkandung dalam produk akan bertindak sebagai magnet yang menarik bakteri, polusi, debu, dan partikel asing lainnya keluar dari dalam kulit. Ketika kotoran dan minyak di pori-pori tertarik oleh karbon, zat asing ini menempel di lapisan masker dan kemudian ikut terangkat saat Anda mengelupasnya.

Charcoal mask diklaim sangat baik untuk wajah berjerawat dan komedo karena dapat membantu mengurangi kelebihan minyak. Charcoal mask dapat membantu membuka pori-pori dan menyerap polusi lingkungan, minyak, serta kotoran dari kulit.



Seberapa baik charcoal mask bekerja untuk membersihkan kulit wajah,?
 Tampaknya belum ada satupun pihak yang mampu menjelaskan. Jessica Wu, M.D., seorang dokter kulit di Los Angeles dan penulis Feed Your Face, dilansir dari Women’s Health Magazine, mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada studi ilmiah tentang efek arang aktif dalam produk perawatan kulit.

Hal serupa juga diutarakan oleh dokter kulit Craig Keffert, dilansir dari NY Daily News, yang meragukan kemanjuran khasiat dari charcoal mask. “Publik tampak terpesona dengan tekstur dan warna dari arang aktif yang tidak biasa digunakan dalam produk kecantikan. Keunikan produk inilah yang sebenarnya memanasi popularitas dari masker wajah tersebut. Sejujurnya, tidak ada bukti klinis kuat yang mampu membuktikan efektivitasnya,” ungkap Keffert.

Wu lebih lanjut menjelaskan efektivitas charcoal mask untuk mencerahkan kulit mungkin lebih didasari bahwa kebanyakan produk perawatan kulit yang mengandung activated charcoal juga mengandung bahan-bahan lain yang telah terbukti untuk membantu kulit berminyak dan berjerawat, seperti asam salisilat. Banyak pula produk charcoal mask yang juga mengandung kaolin, zat tanah liat yang benar-benar telah ditunjukkan efektif mengikat sebum (minyak kulit).

Berita baiknya, arang aktif termasuk zat yang aman. Artinya, activated charcoal dalam bentuk paling murninya tidak akan menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit sensitif, sehingga bahkan jika produk kecantikan Anda tidak menampilkan banyak perubahan berarti, masalah kulit Anda tidak akan memburuk. Malah, Anda mungkin masih bisa mendapatkan manfaat dari bahan-bahan lain dalam produk tersebut.





sumber ; hellosehat.com