Produk perawatan tubuh yang mengandung activated charcoal kini semakin menyemarakkan panasnya dunia kecantikan. Selain ditambahkan ke pem...


Produk perawatan tubuh yang mengandung activated charcoal kini semakin menyemarakkan panasnya dunia kecantikan. Selain ditambahkan ke pembersih muka dan pasta gigi, si hitam legam ini juga dijadikan bintang utama pada masker wajah. Charcoal mask atau masker charcoal dikabarkan ampuh untuk menghilangkan jerawat dan mengangkat komedo membandel.



Meski namanya arang, activated charcoal bukan terbuat dari arang batu bara yang biasa digunakan dalam proses pembakaran. Activated charcoal adalah karbon yang dihasilkan dari tempurung kelapa sawit tua, bambu, atau serbuk kayu, dan telah melalui proses pengaktifan guna meningkatkan daya serapnya.

Arang aktif itu sendiri sebenarnya telah lama digunakan dalam dunia medis untuk mengobati keracunan alkohol dan overdosis narkoba. Zat karbon ini bekerja bagai spons, dengan mengikat diri pada racun dan menyerapnya sebelum terangkut dalam aliran darah.

Arang dikenal mampu menyerap kotoran hingga 100 sampai 200 kali dari beratnya. Sementara dengan melalui proses aktivasi, arang aktif diklaim mampu menyerap massa kotoran hingga ribuan kali beratnya sendiri, sehingga activated charcoal diklaim sebagai bahan alami yang sangat baik untuk membantu membersihkan kulit wajah.

Arang aktif yang terkandung dalam produk akan bertindak sebagai magnet yang menarik bakteri, polusi, debu, dan partikel asing lainnya keluar dari dalam kulit. Ketika kotoran dan minyak di pori-pori tertarik oleh karbon, zat asing ini menempel di lapisan masker dan kemudian ikut terangkat saat Anda mengelupasnya.

Charcoal mask diklaim sangat baik untuk wajah berjerawat dan komedo karena dapat membantu mengurangi kelebihan minyak. Charcoal mask dapat membantu membuka pori-pori dan menyerap polusi lingkungan, minyak, serta kotoran dari kulit.



Seberapa baik charcoal mask bekerja untuk membersihkan kulit wajah,?
 Tampaknya belum ada satupun pihak yang mampu menjelaskan. Jessica Wu, M.D., seorang dokter kulit di Los Angeles dan penulis Feed Your Face, dilansir dari Women’s Health Magazine, mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada studi ilmiah tentang efek arang aktif dalam produk perawatan kulit.

Hal serupa juga diutarakan oleh dokter kulit Craig Keffert, dilansir dari NY Daily News, yang meragukan kemanjuran khasiat dari charcoal mask. “Publik tampak terpesona dengan tekstur dan warna dari arang aktif yang tidak biasa digunakan dalam produk kecantikan. Keunikan produk inilah yang sebenarnya memanasi popularitas dari masker wajah tersebut. Sejujurnya, tidak ada bukti klinis kuat yang mampu membuktikan efektivitasnya,” ungkap Keffert.

Wu lebih lanjut menjelaskan efektivitas charcoal mask untuk mencerahkan kulit mungkin lebih didasari bahwa kebanyakan produk perawatan kulit yang mengandung activated charcoal juga mengandung bahan-bahan lain yang telah terbukti untuk membantu kulit berminyak dan berjerawat, seperti asam salisilat. Banyak pula produk charcoal mask yang juga mengandung kaolin, zat tanah liat yang benar-benar telah ditunjukkan efektif mengikat sebum (minyak kulit).

Berita baiknya, arang aktif termasuk zat yang aman. Artinya, activated charcoal dalam bentuk paling murninya tidak akan menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit sensitif, sehingga bahkan jika produk kecantikan Anda tidak menampilkan banyak perubahan berarti, masalah kulit Anda tidak akan memburuk. Malah, Anda mungkin masih bisa mendapatkan manfaat dari bahan-bahan lain dalam produk tersebut.





sumber ; hellosehat.com



Arang merupakan residu hitam berisi karbon tidak murni hasil yang tidak memiliki kandungan air. Arang biasa didapatkan dengan memanask...



Arang merupakan residu hitam berisi karbon tidak murni hasil yang tidak memiliki kandungan air. Arang biasa didapatkan dengan memanaskan kayu, tulang dan benda lainnya. arang terdiri dari 85 % – 98 % karbon dan selebihnya abu atau benda kimia lainnya. Ada beberapa jenis arang yaitu arang kayu, arang sekam padi, arang tempurung kelapa, arang gergaji dan lain sebagainya. Arang sangat banyak bermanfaat bagi kehidupan dan ternyata arang bermanfaat  bagi pertanian.

berikut beberapa manfaat arang bagi dunia pertanian:

*Fentilasi udara. Udara bisa keluar masuk secara bebas karena arang memiliki jutaan rongga halus.

* Menyimpan air. Arang dapat dijadikan sebagai media untuk menetralisir kadar air dalam tanah sebab tanah yang subur harus mempunyai kemampuan menyimpan air agar tidak cepat kering pada saat musim kemarau dan tidak lembab ketika musim hujan
.
* Arang menjadi tempat berkembangbiaknya mikro-organiseme karena ia memiliki jutaan rongga yang mewadahi perkembangbiakan.

* Mampu menyerap gas atau zat beracun. Petani pada umumnya menggunakan arang untuk menetralisir air minum, cara sangat mudah cukup dengan memasukkan arang kedalam kantongan secukupnya lalu rendam kedalam sumur atau penyimpanan air lainnya.

* Arang dapat dijadikan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan bokashi. Zat asam yang terkandung dalam arang mampu mencegah hama dan penyakit penyerang tanaman. Ukuran kadar disesuaikan kebutuhan tanaman, namun untuk tanaman yang membutuhkan perawatan lebih seperti cabai, kol, tomat, kol bunga kentang dan lain-lain petani sebaiknya meningkatkan kadar arang.

Setelah mengetahui manfaat arang terhadap pertanian, berikutnya kita akan menyajikan bagaimana cara pembuatan arang. erikut beberapa manfaat arang bagi pertanian:

1. Pertama siapkan kayu, tempurung kelapa sebagai bahan utama arang. Jika kesulitan petani juga dapat memanfaatkan sekam padi sebagai bahan utama pembuatan arang dan arang sekam padi dapat diperoleh dari gilingan padi terdekat

2. Letakkan bahan utama yang telah dipersiapkan pada suatu media tahan panas dan tahan api, seperti panic, besi, ataupun media lainnya.

3. Gunakan sedikit bahan bakar minyak dan kertas sebagai media untuk membakar bahan utama pembuatan arang

4. Bakar hingga bahan tersebut menjadi arang dan arang siap digunakan.

Itulah beberapa manfaat terhadap dunia pertanian, semoga bermanfaat bagi para petani.

Manfaat lain Arang Kayu Meskipun masyarakat dunia telah menggunakan arang kayu sejak ribuan tahun, kegunaannya lebih banyak dikons...



Manfaat lain Arang Kayu

Meskipun masyarakat dunia telah menggunakan arang kayu sejak ribuan tahun, kegunaannya lebih banyak dikonsumsi untuk bahan bakar memasak. Karena perkembangan teknologi yang memanfaatkan sumber gas alam, listrik dan bensin untuk bahan bakar, sehingga tingkat konsumsi masyarakat terhadap arang semakin berkurang. Bahkan, akhir-akhir ini volume permintaan arang kayu di pasaran dalam dan luar negeri semakin menurun karena masyarakat sudah banyak yang beralih kepada bahan bakar migas dan energi listrik.

Setelah diabaikan selama beberapa tahun terakhir, kini arang kayu mulai menarik perhatian setelah munculnya penemuan baru yang menyatakan produk arang tersebut banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi modern telah mengangkat tingkat produktivitas ilmu pengetahuan untuk meneliti manfaat arang bagi kepentingan manusia dengan aneka kegunaannya.

Hasil penelitian di Jepang menyebutkan, komoditi arang yang mengandung karbon itu dapat diolah menjadi berbagai produk rumah tangga yang berkhasiat bagi kesehatan. Di samping digunakan untuk bahan campuran pakaian, produk kerajinan dan pertanian.

Nipponia, majalah triwulan terbitan Jepang, memuat tentang “Arang menambah hidup yang baik” karena memiliki banyak kegunaan untuk kehidupan manusia. Dalam tulisan Sanado Kuniko itu, disebutkan beberapa manfaat yang menakjubkan dari arang dan bagaimana masyarakat Jepang memanfaatkannya. Arang menarik perhatian karena karakteristik uniknya yang dapat digunakan dalam banyak cara. Seperti mempunyai rongga-rongga kecil yang sangat banyak arah sehingga 1 gram arang mempunyai luas permukaan sekitar 250 meter persegi. Rongga-rongga ini dapat melekatkan zat-zat yang berlainan pada dindingnya, yang kemudian nantinya dilepaskan.

Misalnya arang menyerap air dari udara lembab, kemudian melepaskannya pada kondisi yang kering. Sehingga membuatnya berfungsi pengatur kelembaban yang baik. Selain itu, arang juga mempunyai manfaat menyerap bau ruangan yang tidak sedap dan zat-zat merugikan. Arang menghasilkan ion-ion negatif yang membuat orang lebih santai. Infra merah yang keluar dari pembakaran arang memberikan efek bagi kelancaran peredaran darah.

Manfaat Baru

Para peneliti di Jepang kini terus mengkaji manfaat dari arang, meneliti manfaat baru lainnya untuk mengembangkan produk-produk baru, seperti penjernihan air, alat untuk menjaga sayur dan makanan tetap segar, penambah kualitas tanah, pengatur kelembaban dinding dan lantai rumah dan obat penghilang bau. Arang yang digunakannya itu berasal dari kayu keras (kayu ek holm) yang lama terbakar. Di Jepang arang kualitas terbaik itu disebut “Kishu binchotan” memancarkan sinar infra merah tinggi menebarkan aroma masakan yang dipanggang. Arang adalah kayu yang telah dikarbonisasi dengan pembakaran sebagian dengan sedikit udara itu, terdiri atas dua jenis, yakni arang hitam dan arang putih.

Jenis arang putih itu dibuat dari jenis kayu yang sangat keras atau sama dengan arang hitam dari kayu ek holm (sejenis kayu pilihan yang keras). Sementara itu, arang bambu mempunyai lebih banyak rongga, sehingga dapat menyerap banyak bau dan air daripada arang kayu. Sedangkan cuka kayu, cairan yang dibuat dengan mendinginkan partikel air dari asap tempat pembakaran, digunakan mulai dari alat untuk antibakteri, insektisida pertanian hingga obat penghilang bau serta bahan tambahan untuk mandi dan produk-produk yang dapat mempertinggi tingkat kecantikan.

Arang binchotan dibuat pada suhu yang sangat tinggi dan mempunyai efek alkali. Cocok untuk menjernihkan air minum karena melepaskan klorin dan zat-zat berbahaya lainnya. Arang ini tetap keras di dalam air, saking kerasnya tidak melepaskan bubuk apapun. Kalau memasukkan 50 sampai 60 gram arang ini ke dalam satu liter air ledeng, berarti Anda menambah kandungan mineral dan membuatnya lebih basa, menjadikan air minum yang baik. Arang yang digunakan untuk penjernih air, dicuci dulu lalu disteril dalam air mendidih, kemudian dikeringkan dibawah matahari.

Jika menggunakan arang sebagai pengatur kelembaban dan menyerap bau, maka memerlukan 8 kg untuk ruangan yang luasnya sekitar 10 hingga 13 meter persegi. Arang juga ramah lingkungan, bila setelah selesai digunakan, hancurkan menjadi potongan-potongan kecil dan dikembalikan ke alam. Sampai kini penelitian masih berlangsung dengan harapan lebih banyak fungsi lain yang akan ditemukan dari arang kayu tersebut


Jenis-Jenis Arang 1. Arang kayu Arang kayu adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu. Arang kayu paling banyak digunakan...




Jenis-Jenis Arang

1. Arang kayu
Arang kayu adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu. Arang kayu paling banyak digunakan untuk keperluan memasak seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sedangkan penggunaan arang kayu yang lainnya adalah sebagai penjernih air, penggunaan dalam bidang kesehatan, dan masih banyak lagi. Bahan kayu yang digunakan untuk dibuat arang kayu adalah kayu yang masih sehat, dalam hal ini kayu belun membusuk.

2. Arang serbuk gergaji
Arang serbuk gergaji adalah arang yang terbuat dari serbuk gergaji yang dibakar. Serbuk gergaji biasanya mudah didapat ditempat-tempat penggergajian atau tempat pengrajin kayu. serbuk gergaji adalah bahan sisa produksi yang jarang dimanfaatkan lagi oleh pemilknya. Sehingga harganya bisa terbilang murah. selain dapat untuk bahan bakar, arang serbuk gergaji biasanya dimanfaatkan untuk campuran pupuk dan dapat diolah menjadi briket arang.

3. Arang sekam padi
arang sekam padi biasa digunakan sebagai pupuk dan bahan baku briket arang. Sekam yang digunakan bisa diperoleh ditempat penggilingan padi. Selain digunakan untuk arang, sekam padi juga sering dijadikan bekatul untuk pekan ternak. Arang sekam juga bisa digunakan sebagai campuran pupuk dan media tanam di persemaian. Hal ini karena sekam padi memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air sebagai cadangan makanan.

4. Arang tempurung kelapa
Arang tempurumg kelapa adalah arang yang berbahan dasar tempurung kelapa. Pemanfaatan arang tempurung kelapa ini ternasuk cukup strategis sebagai sektor usaha. Hal ini karena jarang masyarakat yang memanfaatkan tempurung kelapanya. Selain dimanfaatkan dengan dibakar langsung, tempurung kelapa dapat dijadikan sabagai bahan dasar briket arang.

Tempurung kelapa yang akan dijadikan arang harus dari kelapa yang sudah tua, karena lebih padat dan kandungan airnya lebih sedikit dibandingkan dari kelapa yang masih muda. Harga jual arang tempurung kelapa terbilang cukup tinggi. Karena selain berkualitas tinggi, untuk mendapatkan tempurung kelapanya juga terbilang sulit dan harganya cukup mahal.

5. Arang serasah
Arang serasah adalah arang yang terbuat dari serasah atau sampah dedaunan. Bila dibandingkan dengan bahan arang lain, serasah termasuk bahan yang paling mudah didapat. Arang serasah juga bisa dijadikan briket arang, karena mudah dihancurkan.

Arang dari sampah dedaunan ini adalah hasil penelitian dari Usman (26), guru SMAN 17 Palembang, Sumatera Selatan. Beliau adalah lulusan sarjana Biologi dari Universitas Sri-Wajaya. Bapak Usman merupakan salah satu dari 10 peraih penghargaan dalam bidang pendidikan sains. Saat itu beliau berfikir bahwa arang dapat terbuat dari berbagai bahan. Salah satunya yang belum pernah ada ialah dari sampah-sampah dedaunan.

6. Briket arang
Jenis arang yang terakhir dan sudah banyak terdapat dimasyarakat adalah Briket Arang. Briket arang adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak sesuai kebutuhan dengan campuran tepung kanji. Tujuan pembuatan briket arang adalah untuk menambah jangka waktu bakar dan untuk menghemat biaya.

Arang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang sekam, arang serbuk gergaji, dan arang serasah. Arang- arang tersebut terlalu kecil untuk digunakan langsung dan akan cepat habis. Sehingga akan lebih awet jika diubah menjadi briket arang. Untuk arang tempurung kelapa dapat dijadikan briket arang, tetapi hanya tempurung yang sudah remuk. Sedangkan tempurung yang masih utuh tidak perlu dijadikan briket arang.

7. Arang kulit buah mahoni
Arang kulit buah mahoni adalah arang dengan bahan dasar kulit buah mahoni. Bila dilihat secara kasat mata, kulit buah mahoni memiliki tekstur yang keras dan padat. Sayang jika hanya dibiarkan tertumpuk disekitar halaman. Arang kulit buah mahoni diproses menggunakan tungku drum, sama halnya dengan arang kayu. arang jenis ini juga dapat diolah menjadi briket arang. Arang yang dihasilkan dari kulit buah mahoni juga terbukti memiliki kualitas yang cukup baik. Jika dibakar hanya mengeluarkan sedikit asap. Nilai kalor yang dihasilkan saat dibakar sangat tinggi dan lebih tahan lama sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran.

Arang kulit buah mahoni ini memang terdengar baru. Akan tetapi melihat kualitas arang yang dihasilkan, arang ini pasti akan banyak diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat luas. Hal ini juga dapat dijadikan alternative produksi bagi para wirausaha arang.

  Arang adalah residu yang terjadi dari hasil penguraian atau pemecahan kayu karena panas yang sebagian besar komponen kimianya adalah ...



 Arang adalah residu yang terjadi dari hasil penguraian atau pemecahan kayu karena panas yang sebagian besar komponen kimianya adalah karbon.  Peristiwa ini dilakukan dengan jalan memanasi langsung atau tidak langsung terhadap kayu di dalam timbunan, kiln, retort, oven dengan atau tanpa udara terbatas.
 Arang merupakan bahan padat yang berpori dari hasil pembakaran bahan yang mengandung unsur C dan sebagian besar pori-porinya masih tertutup dengan hidrokarbon, ter dan senyawa organik lain serta komponennya terdiri atas karbon terikat, abu, air, hidrogen dan sulfur.

Arang mempunyai dua tipe yaitu batangan (lump) dan halus atau pecahan.
 Arang batangan digunakan untuk bahan baku memasak, keperluan metalurgi dan sebagai bahan baku untuk pembuatan zat kimia tertentu yang bahan baku utamanya dari jenis kayu daun lebar misalnya bakau, asam dan kesambi.
 Arang halus digunakan untuk pembuatan briket dan arang aktif yang bahan bakunya dari serbuk, kulit dan serpih kayu dari sisa penggergajian

Masyarakat telah menggunakan arang kayu sejak ribuan tahun, kegunaannya lebih banyak untuk bahan bakar memasak.  Adanya perkembangan teknologi yang memanfaatkan sumber gas alam, listrik dan bensin untuk bahan bakar menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap arang semakin berkurang.  Bahkan, akhir-akhir ini volume permintaan arang kayu di pasaran dalam dan luar negeri semakin menurun karena masyarakat sudah banyak yang beralih kepada bahan bakar migas dan energi listrik.  Setelah diabaikan selama beberapa tahun terakhir, kini arang kayu mulai menarik perhatian setelah munculnya penemuan baru yang menyatakan produk arang tersebut banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia.  Kemajuan teknologi modern telah mengangkat tingkat produktifitas ilmu pengetahuan untuk meneliti manfaat arang bagi kepentingan manusia dengan aneka kegunaannya.  Arang kayu mempunyai peluang ekspor, di mana ekspor arang pada tahun 2004 sebanyak 367.087 kg dan tahun 2005 sebanyak 799.573 kg.  Hal ini menandakan bahwa ekspor arang kayu mengalami peningkatan ± 117,8%

Komoditi arang yang mengandung karbon dapat diolah menjadi berbagai produk rumah tangga yang berkhasiat bagi kesehatan, bahan campuran pakaian, produk kerajinan dan pertanian.  Manfaat baru lainnya adalah arang dapat dikembangkan untuk membuat produk-produk baru, seperti penjernihan air, alat untuk menjaga sayur dan makanan tetap segar, penambah kualitas tanah, pengatur kelembaban dinding dan lantai rumah dan obat penghilang bau.  Di Jepang, arang kualitas terbaik disebut kishu binchotan , kishu binchotan  memancarkan sinar infra merah tinggi menebarkan aroma masakan yang dipanggang.  Selain itu, arang juga ramah lingkungan bila setelah selesai digunakan, dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil dan dikembalikan ke alam.


Beberapa Cara atau Metode Pembuatan Arang

1.  Metode Konvensional
    Pembuatan arang dengan cara timbun merupakan cara tradisional, banyak dilakukan di pedesaan dan tidak memerlukan biaya produksi tinggi. Arang yang dihasilkan umumnya hanya digunakan untuk bahan bakar dalam rumah tangga.

    Pada metode pembuatan arang dengan kiln baik earth maupun portable kiln, kayu langsung berhubungan dengan pemanas atau api dan tujuan utamanya memproduksi arang kayu.  Metode kiln yang sangat sederhana adalah pembuatan arang dengan timbunan tanah. Prinsip kerjanya adalah kayu yang membara memberikan panas untuk berlangsungnya proses pengarangan.

    Keuntungan pembuatan arang dengan cara timbun diperoleh kemudahan dalam penetapan lokasi pengarangan, penyesuaian timbunan dengan jumlah bahan baku yang tersedia dan dalam memproduksi arang dapat dilakukan dengan modal yang kecil.  Selain itu, metode timbun juga mempunyai kelemahan yaitu proses karbonisasi tidak dapat diamati secara cermat atau sulit dikontrol dan proses pengarangan memerlukan waktu lama serta rendemen arang umumnya rendah.

    Pada pembuatan arang dengan menggunakan metode lubang tanah, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi pembuatan lubang tungku.  Lokasi pembuatan lubang terletak relatif terlindung dari pengaruh hujan serta agak landai agar memudahkan didalam kegiatan pembuatan arang nantinya.  Kelebihan pembuatan arang dengan menggunakan metode tungku lubang tanah adalah volume kayu serta ukuran bahan baku dari limbah yang digunakan relatif lebih besar. Lubang digali dalam tanah dengan ukuran 1 x 2 x 3 m, pada dasar lubang dimasukkan sedikit bahan baku kemudian dibakar setelah itu bahan tersebut ditambahkan secara bertahap sampai mencapai permukaan lubang. Air dipancarkan/dipercikkan bila dalam proses pembakaran timbul nyala api.  Jika proses pembakaran telah selesai maka seluruh permukaan lubang ditutup dengan daun dan batang kemudian dibiarkan sampai dingin.  Metode ini menghasilkan arang dengan mutu rendah dan umumnya hanya untuk keperluan rumah tangga.

2.  Metode Kiln Drum
    Pembuatan arang dengan cara kiln drum umumnya digunakan untuk tujuan komersil.  Dengan metode drum, karbonisasi dapat diamati dan diawasi melalui pengatur udara masuk dan tidak tergantung dari cuaca pada saat itu.  Cara kiln drum ini cocok dikembangkan bagi penduduk yang berada di sekitar hutan guna untuk mengurangi limbah tebangan dari areal hutan produksi.  Kiln ini terbuat dari besi yang terdiri atas dua buah silinder dipasang secara bersambung.  Cara kerjanya adalah panas berasal dari bahan baku kayu itu sendiri yang dibantu oleh udara dari luar yang diatur menurut kapasitas kiln tersebut.  Portable kiln memerlukan waktu pengarangan ±  4 (empat) hari untuk kapasitas 9 – 10 m³ kayu dengan hasil arang ± 1800 kg.

   Teknologi pembuatan arang dengan kiln drum adalah suatu metode pembuatan arang yang murah dan sederhana tetapi dapat menghasilkan rendemen dan kualitas arang yang cukup tinggi.  Teknologi ini dapat diterapkan pada industri rumah tangga di pedesaan karena bahan konstruksi drum bekas mudah diperoleh dengan harga yang relatif murah.  Selain itu, konstruksi tungku dan operasi pengolahannya mudah dilakukan oleh siapa saja yang berminat dan tidak memerlukan pendidikan khusus.

     Sebelum  melaksanakan pembakaran terlebih dahulu alat dibersihkan dari sisa abu yang tertinggal di dasar drum.  Selanjutnya pada dasar drum diberi beberapa kayu atau kertas dan dibakar, kemudian dibiarkan sampai bahan tersebut menyala, kemudian ditambahkan setengah dari drum ke dalam tungku pembakaran, pada tahap ini harus dijaga agar bahan yang dibakar tidak menyala.  Untuk tahap penambahan selanjutnya dilakukan apabila bahan yang sedang dibakar menyala dan tidak mau padam walaupun telah ditutup penutup drumnya.  Banyaknya penambahan sama dengan penambahan pertamanya.  Pekerjaan ini dilakukan sampai drum pembakaran penuh, setelah itu bahan yang ditambahkan terkarbonisasi drum ditutup tapi lubang kecil tetap dibiarkan terbuka.  Setelah ada tanda-tanda asap putih kebiruan yang halus keluar dari lubang kecil penutup drum maka lubang tersebut ditutup rapat dan akhirnya drum dibiarkan sampai bahan terkarbonisasi penuh dikeluarkan dari drum pembakaran.
   
3.   Metode Kiln Bata dan Beton
    Kiln bata merupakan modifikasi dari model Thailand yang dirancang untuk kemudahan operasi dan kualitas arang yang dihasilkan.  Dengan menggunakan dinding terbuat dari bata yang diplester atau kombinasinya dengan campuran pasir dan semen, maka kiln dapat dibuat dalam ukuran besar dan permanen sehingga bahan baku dapat terkontrol sehingga waktu proses lebih cepat serta menghasilkan arang dalam jumlah lebih banyak, seragam dan kualitas yang lebih baik.  Perkembangan lanjut tipe ini mengarah pada variasi bentuk dinding, atap, bahan kontruksi, jumlah cerobong asap, lubang pengapian dan ukuran pintu pemasukan bahan baku.

    Kiln terdiri atas ruang pembakaran, pintu pemasukan kayu, lubang pembakaran, lubang udara, lubang penguapan dan cerobong asap.  Badan dan atap kiln terbuat dari bata, dengan ukuran diameter 2,2 m dan tinggi 1,6 m.  Lubang pembakaran berjumlah 2 buah, lubang udara 6 buah, lubang penguapan 4 buah, cerobong asap 1 buah dan pintu pemasukan kayu 1 buah.  Ukuran kayu berdiameter 10 – 25 cm dan panjang antara 25 – 50 cm, lama proses pengarangan dari saat pembakaran sampai arang dikeluarkan dari kiln adalah 2,5 hari (55 jam) atau seluruhnya memerlukan siklus waktu 6 – 7 hari.

Arang pada masa dahulu sebuah komoditi yang sangat terkenal karena fungsinya sebagai salah satu sumber energi yang cukup bagus dan r...




Arang pada masa dahulu sebuah komoditi yang sangat terkenal karena fungsinya sebagai salah satu sumber energi yang cukup bagus dan ramah lingkungan namun seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi arang lambat laun ditinggalkan dan beralih ke minyak bumi ,batubara (bahan bakar fosil) dan listrik karena dianggap kurang praktis .

Seiring perkembangan zaman pula bahan bakar dari fosil telah diexplorasi secara besar besaran sehingga kini orang mulai merasakan dampak negatif dari explorasi tersebut diantaranya :
Pemanasan Global (Global Warming) , Polusi Udara serta pencemaran racun yang berupa gas belerang,timbal dll. Sehingga kini saatnya para ahli berpikir kembali untuk Back to Nature kembali ke alam dengan mempergunakan energi terbarukan (bahan bakar yang tidak bisa habis karena bisa di produksi terus menerus) serta tidak mengakibatkan pemanasan global.

Arang  merupakan residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari ...





Arang merupakan residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan.

Arang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari beberapa 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya.




sumber : id.wikipedia.org